Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai bangun-bangun yang sama bentuknya tetapi berbeda ukurannya, antara lain gambar rumah di televisi dengan rumah yang sebenarnya, model pesawat dengan pesawat sebenarnya, pasfoto beruang dengan beruang sebenarnya yang difoto.
Perhatikan juga pasangan-pasangan bangun yang sebangun pada gambar berikut : Dari contoh gambar bangun-bangun yang sebangun di atas, terlihat bahwa dua buah bangun yang bersisi lurus disebut sebangun jika memenuhi dua syarat berikut :
-
Sudut-sudut yang seletak atau bersesuaian sama besar.
-
Sisi-sisi yang seletak atau bersesuaian panjangnya sebanding artinya perbandingan panjang sisi-sisi itu sama.
2.
Simetri Lipat dan Simetri Putar
a.
Simetri Lipat
Simetri dapat diartikan pula dengan sejajar atau saling menutup. Garis yang membuat terjadinya simetri disebut sumbu simetri. Perhatikanlah contoh sumbu simetri berikut ini! Perhatikanlah gambar di atas, garis putus-putus merupakansumbu simetri dari bangun datar tersebut.
b.
Simetri Putar
Perhatikanlah model daerah persegi yang terbuat dari kertas di dalam bingkainya pada gambar di samping. Apabila model persegi itu ditusuk di P , kemudian diputar maka daerah persegi itu ke luar dari bingkai. Setelah diputar 900 (seperempat putaran) daerah persegi itu masuk kembali ke dalam bingkai , dengan titik a dalam sudut B. Setelah diputar 1800 (setengah putaran) daerah persegi masuk lagi ke dalam bingkai dengan titik a di dalam sudut C . Setelah diputar 2700 (tiga perempat putaran) daerah persegi masuk lagi ke dalam bingkai dengan titik a di dalam sudut D.Akhirnya setelah diputar 3600 (satu putaran penuh) daerah persegi kembali ke dalam bingkai dengan titik a dalam sudut A..
Jadi apabila diputar 3600 (satu putaran penuh) daerah persegi menempati kembali bingkainya sebanyak empat kali. Dikatakan bahwa persegi memiliki 4 simetri putar atau memiliki simetri putar tingkat 4. Titik potong kedua diagonalnya disebut pusat simetri putar.