Pengukuran Sudut

Besar sudut dapat ditentukan atau diukur dengan berbagai cara, di antaranya dengan menggunakan sudut satuan dan yang paling tepat menggunakan sebuah alat yang disebut busur derajat. Besar suatu sudut ditetapkan dengan nama “derajat” yang ditulis dengan tanda nol kecil di belakang angka satuan derajat (.... ⁰ ).

1.	Mengukur dengan busur derajat
	Busur derajat adalah alat ukur yang menggunakan satuan derajat. Besarnya adalah 1800, berikut adalah gambar busur derajat. Contoh pengukuran sudut dengan busur derajat: Ukurlah besar sudut CBA di bawah ini! Letakkan busur derajat di atas sudut CBA dan berimpit garis horizontal pada busur dengan garis alas sudut yaitu garis BC. Kemudian lihatlah angka pada busur yang ditunjukkan oleh ruas garis AB. Angka yang terlihat pada ruas garis AB adalah 500 Jadi, besar sudut CBA adalah 500
2.	Mengukur besar sudut yang dibentuk jarum jam
	Permukaan jam biasanya berbentuk lingkaran dengan besar sudut 3600. Permukaan jam terbagi atas 12 bagian, sehingga tiap bagian besarnya: 3600 : 12 = 300. Contoh Berapa sudut yang dibentuk oleh pukul 03.00 ? Jawab : Pukul 03.00 berarti jarum panjang menunjuk arah 12 dan jarum pendek menunjuk arah 3, sehingga besar sudut yang dibentuk adalah: 3 x 300 = 900

kelas 5 smt 1

• E-Learning Satuan Jarak dan Kecepatan
• Volume Balok
• Volume Kubus
• Luas Layang-layang
• Luas Trapesium
• Mengenal Satuan Jarak dan Kecepatan
• Pengukuran Waktu
• Perpangkatan dan akar sederhana
• Oprerasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
• Menentukan FPB dan KPK
• Menaksir Hasil Pengerjaan Hitung Dua Bilangan
• Membulatkan Bilangan
• Sifat-Sifat Pengerjaan Hitung pada Bilangan Bulat

Pengukuran

• E-Learning Satuan Jarak dan Kecepatan
• Mengenal Satuan Jarak dan Kecepatan
• Pengukuran Waktu